Februari 11, 2025

Pj Gubernur Kalbar Buka Perayaan Imlek dan Festival Cap Go Meh 2025 di Singkawang

A. IMG_8170_edit_42046474041500

Pj Gubernur Kalbar Harisson Saat Membuka Perayaan Imlek dan Festival Cap Go Meh 2025 di Singkawang. (Adpim Kalbar)

KILASKALBAR – Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, Harisson, bersama Ketua Tim Penggerak PKK Kalbar, Windy Prihastari Harisson, secara resmi membuka perayaan Imlek dan Festival Cap Go Meh 2025 di Stadion Kridasana, Kota Singkawang, Senin (27/1/2025) malam.

Acara pembukaan berlangsung meriah dengan beragam pertunjukan seni tradisional seperti barongsai, naga, Loku Performance, Nusantara Dance Performance, pesta kembang api, pelepasan lentera, pembukaan Taman Replika Ular Raksasa, serta pameran.

Puluhan stan UMKM turut meramaikan kawasan stadion yang dihiasi beragam ornamen khas, menarik perhatian ribuan pengunjung yang memadati lokasi.

Dalam sambutannya, Pj Gubernur Harisson menyampaikan kebanggaannya terhadap pelaksanaan Festival Cap Go Meh yang telah menjadi agenda pariwisata unggulan Kota Singkawang dan berhasil masuk dalam Top 10 Kharisma Event Nusantara selama tiga tahun berturut-turut.

“Festival Cap Go Meh Kota Singkawang 2025 ini adalah momentum yang membanggakan, karena selain merayakan budaya, kita juga memiliki kesempatan untuk memperkenalkan nilai-nilai luhur dalam budaya Tionghoa, seperti gotong royong, penghormatan terhadap orang tua, dan pentingnya menjaga hubungan baik antar sesama,” ujar Harisson.

Harisson menyoroti keberagaman etnis dan budaya di Kalimantan Barat sebagai kekayaan yang menjadi daya tarik pariwisata. Kota Singkawang, yang dikenal sebagai Kota 1000 Klenteng, bahkan telah dinobatkan sebagai salah satu kota paling toleran di Indonesia.

“Keberagaman di Kalimantan Barat adalah aset berharga. Perayaan ini menunjukkan bagaimana harmoni antaretnis di Singkawang dapat menjadi contoh yang baik bagi daerah lain,” kata Harisson.

Harisson berharap pelaksanaan perayaan Imlek dan Festival Cap Go Meh 2025 dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal dan mendorong kunjungan wisatawan ke Kalimantan Barat.

“Pelaksanaan event seperti ini membuka peluang besar untuk memperkenalkan produk unggulan daerah serta kekayaan budaya Kalimantan Barat ke dunia. Kita optimis, kunjungan wisatawan akan terus meningkat di masa mendatang,” tambahnya.

Menutup sambutannya, Harisson mengajak seluruh masyarakat untuk menjadikan perayaan ini sebagai momen mempererat persatuan dan toleransi.

“Marilah kita jadikan perayaan ini sebagai momentum untuk meneguhkan komitmen kita dalam menjaga keberagaman dan toleransi di Kalimantan Barat. Semoga Perayaan Imlek dan Festival Cap Go Meh 2025 ini berjalan sukses dan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat,” pungkasnya.

Festival Cap Go Meh 2025 di Kota Singkawang diharapkan tidak hanya menjadi perayaan budaya, tetapi juga wadah untuk memperkuat rasa kebersamaan dan mempromosikan Indonesia sebagai bangsa yang kaya akan warisan budaya kepada dunia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *