Penjabat Gubernur Kalbar Ajak Masyarakat Aktif dalam Pemberantasan Korupsi

Pj Gubernur Kalbar Harisson Dalam Acara Dialog Publik di Stasiun TVRI Kalbar. (Adpim Kalbar)
KILASKALBAR – Penjabat Gubernur Kalimantan Barat, Harisson, menjadi narasumber pada acara Dialog Publik yang bertema “Peran serta masyarakat Kalbar dalam membangun Indonesia bebas dari Korupsi”. Acara tersebut berlangsung di Stasiun TVRI Kalimantan Barat pada Kamis (23/01/2025).
Dalam dialog tersebut, Harisson menegaskan pentingnya peran masyarakat dalam mendukung upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi di Kalimantan Barat. Ia menyampaikan bahwa Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat terus berkomitmen untuk memberikan ruang kepada masyarakat guna melaporkan dugaan tindak pidana korupsi.
“Masyarakat Kalimantan Barat sudah cukup aktif berperan dalam pencegahan korupsi. Saya sering menerima laporan, baik melalui pesan singkat maupun langsung, terkait pelaksanaan proyek atau kegiatan yang dinilai menyimpang,” ungkap Harisson.
Harisson juga menjelaskan berbagai inisiatif yang telah dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Kalbar, termasuk pelatihan kepada para pengusaha untuk mempermudah pengurusan perizinan.
Ia menambahkan bahwa pihaknya menyediakan aplikasi pengaduan yang terintegrasi dengan sistem pemerintah pusat, seperti Sparlapor.
“Melalui aplikasi ini, masyarakat bisa langsung memberikan laporan atau keluhan, termasuk jika terdapat indikasi pungutan liar atau hambatan lainnya dalam proses perizinan. Selain itu, kami juga memiliki sistem OSS (Online Single Submission) yang mempermudah pengajuan perizinan usaha. Jika ada kendala, masyarakat dapat melaporkannya melalui aplikasi Selarasin yang terhubung langsung dengan KPK,” jelasnya.
Peran aktif masyarakat dalam pencegahan korupsi juga memiliki dasar hukum yang kuat, yaitu Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2018.
Aturan ini memberikan hak kepada masyarakat untuk mencari, memperoleh, dan memberikan informasi terkait dugaan korupsi, serta mendapatkan perlindungan hukum atas laporan yang disampaikan.
Harisson berharap ke depan, sinergi antara masyarakat, pemerintah, dan penegak hukum semakin kuat untuk menciptakan pemerintahan yang bersih dan bebas korupsi.