Gerakan Penanaman Jagung Serentak, Kalbar Dukung Swasembada Pangan Nasional

Pj Gubernur Kalbar, Harisson Pada Kegiatan Gerakan Penanaman Jagung Serentak. [AdpimKalbar]
KILASKALBAR – Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, Harisson, bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kalimantan Barat, melaksanakan gerakan penanaman jagung serentak di lahan Lanud Harry Hadisoemantri, Kecamatan Sanggau Ledo, Kabupaten Bengkayang, Selasa (21/1).
Kegiatan ini merupakan bagian dari program nasional yang diinisiasi oleh Polri dan Kementerian Pertanian Republik Indonesia dan dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia melalui video conference.
Sebelum memulai kegiatan penanaman, Pj. Gubernur Harisson dan Forkopimda menyerahkan sejumlah bantuan kepada Gerakan Kelompok Tani (Gapoktan) Kabupaten Bengkayang.
Bantuan tersebut meliputi alat perontok jagung, alat penyemprot hama, dan benih jagung, sebagai bentuk dukungan nyata untuk meningkatkan produktivitas petani.
Dalam sambutannya melalui video conference, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman memberikan apresiasi khusus kepada Kapolda Kalbar Irjen Pol. Pipit Rismanto atas pendekatan korporasi yang diterapkan dalam program ini.
“Kami apresiasi setinggi-tingginya kepada Kepolisian Republik Indonesia atas dukungannya. Arahan Bapak Presiden jelas, kita semua harus mencapai swasembada dalam waktu sesingkat-singkatnya, khususnya untuk padi dan jagung. Kapolda Kalbar menunjukkan visi jauh ke depan dengan pendekatan yang sangat strategis,” ungkap Mentan Andi Amran.
Ia juga menegaskan bahwa swasembada jagung menjadi salah satu dari empat prioritas Presiden Prabowo Subianto dalam lima tahun mendatang, bersama dengan peningkatan pangan bergizi, biofuel, dan hilirisasi produk pertanian.
Kapolda Kalbar Irjen Pol. Pipit Rismanto menjelaskan bahwa target penanaman jagung di Kalimantan Barat untuk Januari 2025 mencapai 9.121 hektar, dengan 1.600 hektar di antaranya berada di Kabupaten Bengkayang.
“Panen perdana sudah dilaksanakan. Untuk panen raya mendatang, kami akan melibatkan dukungan dari Pj. Gubernur, Danlanud, dan seluruh Forkopimda agar program ini berjalan optimal,” jelas Kapolda Kalbar.
Pj. Gubernur Harisson turut mengapresiasi inisiatif ini dan menyatakan keyakinannya bahwa pendekatan korporasi yang diterapkan dapat mempercepat pencapaian target produksi.
“Bapak Kapolda menunjukkan kepemimpinan yang luar biasa dengan visi yang inspiratif. Saya yakin melalui semangat kolaborasi ini, Kalimantan Barat dapat mencapai target produksi jagung sesuai harapan,” ujar Harisson.
Program ini menjadi bukti nyata kolaborasi antara Polri, TNI, pemerintah daerah, dan pemangku kepentingan lainnya dalam mendukung ketahanan pangan nasional.
Dengan pendekatan korporasi, program ini tidak hanya berfokus pada penanaman, tetapi juga mencakup pengolahan dan pemasaran hasil panen.
Warehouse atau gudang yang disiapkan akan menjamin ketersediaan stok dan stabilitas harga jagung di pasaran.
“Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat mendukung penuh swasembada pangan, salah satu misi (Asta Cita) Presiden. Dengan kerja keras dan sinergi, program ini akan menjadi upaya nyata untuk mendukung program Makan Bergizi Gratis dan meningkatkan kesejahteraan petani,” tegas Harisson.