Februari 11, 2025

Pj Gubernur Kalbar dan Menko PMK Tinjau Banjir di Mempawah, Pemerintah Siapkan Langkah Tanggap Darurat

A. DSC06212

Pj Gubernur Kalbar, Harisson, bersama Menko PMK RI, Pratikno dan Kepala BNPB, Letjen TNI Suharyanto Memantau Kondisi Banjir di Mempawah.

KILASKALBAR – Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, Harisson, bersama Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Republik Indonesia, Pratikno, dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen TNI Suharyanto, melakukan pemantauan langsung terhadap kondisi banjir yang melanda Kabupaten Mempawah, Kamis (30/1/2025).

Banjir yang terjadi di wilayah ini dipicu oleh tingginya intensitas hujan di seluruh Kabupaten Mempawah serta naiknya volume air pasang laut (rob). Akibatnya, sejumlah jalan di Jalur Pantai Utara (Pantura) masih tergenang air, termasuk permukiman warga, perkantoran, hingga tempat ibadah yang ikut terdampak.

Dalam kunjungan tersebut, Pj Gubernur Kalbar bersama Menko PMK dan Kepala BNPB juga meninjau kondisi dapur umum bagi warga yang mengungsi di Masjid Agung Al-Falah Mempawah. Selain memastikan kesiapan logistik, mereka turut menyerahkan bantuan kepada masyarakat terdampak.

Menko PMK Pratikno menegaskan bahwa pemerintah akan terus berupaya membantu masyarakat yang terdampak bencana, baik selama bencana berlangsung maupun dalam proses pemulihan pasca-bencana.

“Untuk penanganan bencana di Kalimantan Barat, termasuk di Mempawah, kami turun langsung untuk bertemu dengan para pengungsi dan memastikan bantuan tersalurkan dengan baik. BNPB bekerja maksimal membantu pemerintah daerah dan para relawan guna meringankan beban masyarakat, terutama di pengungsian. Selain itu, kami juga akan menyiapkan langkah-langkah mitigasi agar risiko bencana serupa di masa depan dapat dikurangi,” ujar Pratikno.

Ia menambahkan bahwa berbagai peralatan telah dikerahkan guna mempercepat proses evakuasi dan pelayanan kepada masyarakat terdampak.

“Kami telah menurunkan perahu karet, pompa sedot, genset, dan berbagai alat lainnya untuk mendukung penanggulangan bencana ini. Selain itu, tim dari pusat di bawah koordinasi BNPB akan segera melakukan kajian guna mengidentifikasi penyebab utama banjir di Mempawah serta mencari solusi jangka panjang,” pungkasnya.

Dengan langkah-langkah ini, pemerintah berharap masyarakat yang terdampak banjir dapat segera mendapatkan bantuan dan proses pemulihan dapat berjalan dengan optimal.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *