Februari 12, 2025

Pj Gubernur Kalbar: Curah Hujan Tinggi Sebabkan Banjir, Status Tanggap Darurat Ditetapkan

X. IMG_8663

Rapat Koordinasi Penanganan Darurat Bencana Provinsi Kalimantan Barat. (Adpim Kalbar)

KATAKALBAR – Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, dr. Harisson, M.Kes., melaporkan bahwa curah hujan yang tinggi menjadi salah satu faktor utama penyebab banjir di sejumlah wilayah di Kalbar. Dampak dari bencana ini sangat signifikan, terutama terhadap infrastruktur dan kehidupan masyarakat.

Sebagai respons terhadap situasi ini, Pemerintah Kabupaten/Kota telah menetapkan Status Siaga untuk wilayah yang berpotensi mengalami bencana banjir, puting beliung, dan tanah longsor (Bantingsor). Sementara itu, Pemerintah Provinsi Kalbar bersama pemerintah daerah juga telah menetapkan Status Tanggap Darurat Penanganan Bencana di sejumlah wilayah terdampak.

Beberapa daerah yang saat ini mengalami dampak banjir antara lain Kabupaten Sambas, Kabupaten Mempawah, Kota Singkawang, Kabupaten Landak, Kabupaten Bengkayang, dan Kabupaten Kubu Raya.

“Untuk saat ini, Pemerintah Provinsi telah memberikan bantuan dan penanganan cepat guna mengurangi penderitaan masyarakat terdampak. Di antaranya, telah didirikan posko pelayanan kesehatan di tujuh kabupaten/kota, pemberian bantuan makanan, obat-obatan, pendistribusian logistik, serta pembangunan dapur umum,” jelas Harisson.

Harisson juga mengapresiasi perhatian dan dukungan dari pemerintah pusat dalam penanganan bencana ini. Ia berharap kunjungan yang dilakukan oleh pemerintah pusat dapat membawa tambahan bantuan serta memperkuat koordinasi antarinstansi untuk meningkatkan efektivitas penanganan bencana.

“Kami juga berharap agar berbagai langkah pemulihan pasca-bencana bisa berjalan dengan lancar dan memberikan dampak positif bagi kehidupan masyarakat di Kalimantan Barat,” tambahnya.

Dengan sinergi yang baik antara pemerintah pusat, daerah, dan seluruh pemangku kepentingan, diharapkan penanganan bencana di Kalbar dapat lebih efektif dan efisien. Bantuan yang telah disalurkan diharapkan dapat meringankan beban masyarakat terdampak dan mempercepat proses pemulihan.

“Mari kita bersama-sama mendukung upaya penanggulangan bencana di Kalimantan Barat dan memberikan uluran tangan kepada saudara-saudara kita yang sedang membutuhkan,” pungkas Harisson.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *