Februari 10, 2025

BNPB: Enam Kabupaten/Kota di Kalbar Terdampak Banjir, Tanggap Darurat Segera Diterapkan

X. IMG_8663

Rapat Koordinasi Penanganan Darurat Bencana Provinsi Kalimantan Barat. (Adpim Kalbar)

KILASKALBAR – Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Mayjen TNI Suharyanto, mengungkapkan bahwa enam kabupaten/kota di Kalimantan Barat mengalami dampak signifikan akibat bencana banjir. Wilayah yang terdampak meliputi Kabupaten Sambas, Kabupaten Sanggau, Kabupaten Bengkayang, Kabupaten Landak, Kabupaten Kubu Raya, dan Kabupaten Mempawah.

“Oleh sebab itu, Pemerintah Pusat memerintahkan kepada kami agar keenam daerah tersebut segera mendapat bantuan tanggap darurat, yang selanjutnya diikuti dengan langkah-langkah pemulihan pasca-bencana,” ujar Suharyanto dalam Rakor Tanggap Darurat Bencana di Balai Petitih, Kantor Gubernur Kalbar.

Suharyanto juga menyoroti keberhasilan Kabupaten Sintang dalam menangani banjir secara terpadu sejak tahun 2022. Dengan keterlibatan pemerintah pusat, daerah, swasta, serta kementerian dan lembaga terkait, Sintang yang sebelumnya kerap dilanda banjir kini terbebas dari bencana tersebut dalam dua tahun terakhir.

“Alhamdulillah, dari 2022 hingga 2025, Sintang yang dulunya menjadi daerah langganan banjir tidak lagi mengalami bencana serupa. Ini menjadi contoh bagaimana penanganan bencana yang efektif dapat menghasilkan perubahan nyata,” imbuhnya.

Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah dan stakeholder terkait dalam mempersiapkan segala kebutuhan yang diperlukan dalam menghadapi bencana.

“Dalam satu tahun, jumlah kejadian bencana di Indonesia bisa mencapai ribuan, sementara pemerintah memiliki keterbatasan baik dari segi anggaran maupun sumber daya. Oleh karena itu, kesiapsiagaan yang baik menjadi kunci agar dampak bencana dapat diminimalisir,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *