Maret 14, 2025

Ketua Tim Pemenangan KIF Ajak Masyarakat Melawi Jaga Kondusivitas Selama Sengketa Pilkada 2024

WhatsApp Image 2025-02-06 at 23.20.59_35ac78d7

Ketua Tim Pemenangan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Melawi nomor urut 01, Panji, Saat Memberikan Keterangan. (Istimewa)

KILASKALBAR – Ketua Tim Pemenangan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Melawi nomor urut 01, Panji, S.Sos, mengeluarkan imbauan kepada masyarakat agar tetap menjaga situasi yang kondusif selama proses persidangan sengketa Pilkada 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).

Panji menjelaskan bahwa pihaknya telah mengajukan gugatan ke MK terkait dugaan pelanggaran yang bersifat Terstruktur, Sistematis, dan Masif (TSM) yang dilakukan oleh pasangan nomor urut 02, H. Dadi Sunarya Usfa Yursa – Malin, S.H.

Menurutnya, dugaan ini menjadi penyebab utama selisih perolehan suara yang signifikan antara pasangan nomor urut 01 (Drs. Kluisen – Iif Usfayadi, S.T., M.Sos) dan pasangan nomor urut 02 dalam Pilkada Melawi 2024.

“Kami melihat adanya indikasi kuat bahwa kemenangan pasangan nomor urut 02 bukan semata-mata hasil dari proses demokrasi yang bersih dan jujur, tetapi karena adanya pelanggaran yang terstruktur, sistematis, dan masif,” ujar Panji.

Di tengah proses hukum yang sedang berjalan, Panji mengajak masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh isu-isu yang dapat memperkeruh keadaan. Ia menegaskan pentingnya menunggu keputusan resmi dari MK sebagai lembaga yang berwenang menyelesaikan sengketa pemilu.

“Kami meminta kepada seluruh masyarakat Melawi, khususnya pendukung pasangan Kluisen – Iif Usfayadi, untuk tetap bersabar dan tidak melakukan tindakan yang dapat memperburuk situasi. Mari kita serahkan sepenuhnya kepada Mahkamah Konstitusi,” imbaunya.

Selain itu, Panji juga mengingatkan masyarakat agar lebih selektif dalam menerima informasi di media sosial guna menghindari penyebaran hoaks yang dapat menimbulkan kegaduhan.

“Di era digital ini, banyak informasi yang beredar dengan cepat, tetapi tidak semuanya benar. Kami meminta masyarakat untuk tetap bijak dalam menyikapi berbagai isu,” tambahnya.

Panji menutup pernyataannya dengan mengajak seluruh elemen masyarakat Melawi untuk tetap bersatu demi kemajuan daerah. Ia menekankan bahwa perbedaan pilihan politik tidak boleh mengorbankan persatuan.

“Pemilu adalah bagian dari demokrasi, dan perbedaan pilihan adalah hal yang wajar. Namun, setelah pesta demokrasi ini, kita tetaplah satu, yaitu masyarakat Kabupaten Melawi. Mari kita jaga persatuan dan bersama-sama membangun Melawi agar lebih maju,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *