Februari 12, 2025

Pj Gubernur Kalbar Anugerahkan Satyalancana Karya Satya kepada 154 PNS

X. 20250123082922_IMG_8282

Pj Gubernur Kalbar, Harisson Saat Memberikan Piagam Gelar, Tanda Jasa dan Tanda Kehormatan. (Adpim Kalbar)

KILASKALBAR – Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, Harisson, memberikan tanda kehormatan Satyalancana Karya Satya kepada 154 Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat. Kegiatan berlangsung di Balai Petitih, Kantor Gubernur Kalimantan Barat, pada Kamis (23/01/2025).

Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi negara kepada PNS yang telah menunjukkan dedikasi, disiplin, dan kesetiaan dalam menjalankan tugasnya.

Dari total penerima, 33 orang menerima penghargaan untuk masa kerja 30 tahun, 22 orang untuk masa kerja 20 tahun, dan 99 orang untuk masa kerja 10 tahun.

“Hari ini negara memberikan tanda kehormatan Satyalancana Karya Satya kepada Bapak Ibu (PNS) sebagai tanda kesetiaan, pengabdian, kecakapan, kejujuran, kedisiplinan, dan masa pengabdian. Penghargaan ini diharapkan dapat memotivasi PNS agar lebih semangat bekerja dan menjadi teladan bagi yang lain,” ujar Harisson.

Ia juga menyampaikan terima kasih atas kerja keras dan prestasi para PNS selama ini.

“Semoga kita semua mendapat berkah dan perlindungan dari Allah SWT dalam menjalankan tugas sebagai abdi negara,” tambahnya.

Dalam rangka Hari Jadi Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat ke-68, Harisson mengajak seluruh ASN untuk terus meningkatkan persatuan dan kesatuan bangsa.

Ia juga mengingatkan pentingnya menjadikan pekerjaan sebagai ibadah kepada Allah SWT.

“Mari bersama kita luruskan niat dalam bekerja karena ibadah kepada Allah subhanahu wata’ala. Sehingga mendapat ridho-Nya dalam membangun Indonesia dan Kalimantan Barat tercinta,” katanya.

Harisson turut menyampaikan arahan terkait pelaksanaan upacara HUT Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat yang akan disesuaikan dengan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja dalam Pelaksanaan APBN dan APBD.

“Upacara akan dilakukan dengan sederhana, dihadiri eselon 2 saja, dan tidak ada ramah tamah. Hal ini sebagai bentuk penghematan sesuai arahan Presiden Prabowo,” jelas Harisson.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *