Februari 12, 2025

Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat Percepat Proses Perizinan Usaha untuk Tekan Angka Kemiskinan

A. DSC04838

Kunjungan Pj Gubernur Kalbar, Harisson ke Kota Singkawang. (Adpim Kalbar)

KILASKALBAR – Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat terus menunjukkan komitmennya dalam menekan angka kemiskinan melalui percepatan proses perizinan usaha. Langkah strategis ini diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi daerah serta membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat.

Penjabat Gubernur Kalimantan Barat, Harisson, dalam kunjungan kerjanya ke Kota Singkawang, Kamis (16/1), meninjau langsung proses perizinan usaha bersama Tim Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kementerian Dalam Negeri yang dipimpin oleh Zahrul Islami.

Dalam kesempatan tersebut, Harisson menegaskan pentingnya reformasi birokrasi di bidang perizinan untuk mendukung program 100 hari pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, khususnya penyediaan rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah.

“Saya sudah melihat langsung bagaimana prosesnya di Kota Singkawang, dan saya yakin bisa dipercepat. Ini sejalan dengan program 100 hari pemerintahan Presiden Prabowo Subianto yang menargetkan pembangunan 3 juta rumah untuk masyarakat berpenghasilan rendah,” ujar Harisson.

Di tempat yang sama, Zahrul Islami mengapresiasi langkah yang telah diambil Pemerintah Kota Singkawang dalam menyederhanakan proses perizinan, termasuk penyusunan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) dan integrasinya dengan sistem OSS (Online Single Submission).

“Singkawang telah menunjukkan progres yang sangat baik. Langkah ini sangat penting untuk mempercepat proses perizinan dan menarik minat investasi,” kata Zahrul.

Zahrul juga memastikan bahwa timnya akan terus memberikan pendampingan kepada pemerintah daerah dalam upaya percepatan reformasi birokrasi, terutama di bidang perizinan.

Harisson berharap, kemudahan dalam pengurusan perizinan akan menarik lebih banyak pelaku usaha untuk berinvestasi di Kalimantan Barat. Dengan demikian, peluang kerja baru dapat tercipta, yang pada akhirnya akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah tersebut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *