Ria Norsan Inisiasi Dua Proyek Nasional di Kalbar
PONTIANAK, KILASKALBAR – Dua proyek strategis nasional kini menjadi kebanggaan Kalimantan Barat, yakni Pelabuhan Internasional Kijing dan Smelter PT Borneo Alumina Indonesia (BAI).
Keduanya lahir dari inisiatif dan perjuangan Ria Norsan saat menjabat sebagai Bupati Mempawah dua periode (2009–2018).
Pelabuhan Internasional Kijing, yang diresmikan Presiden Joko Widodo pada 2022, menjadi pelabuhan terbesar di Kalimantan dengan investasi mencapai Rp2,9 triliun.
Pelabuhan ini mampu menangani hingga 500 ribu TEUs peti kemas dan 8 juta ton non-peti kemas per tahun. Hingga 2024, throughput pelabuhan mencapai 3,09 juta ton dan terus meningkat.
“Pelabuhan Kijing adalah salah satu dari dua hasil perjuangan besar untuk masyarakat Kalbar. Proyek ini bukan hanya mempercepat konektivitas, tapi juga menggerakkan ekonomi daerah,” ujar Gubernur Kalbar Ria Norsan.
Selain itu, Ria Norsan juga berperan penting dalam pembangunan Smelter PT BAI di Kecamatan Sungai Kunyit, yang menjadi bagian dari program hilirisasi bauksit nasional.
Pabrik ini diproyeksikan memproduksi 1 juta ton alumina per tahun dan menyerap sekitar 6.000 tenaga kerja.
Kedua proyek tersebut kini menjadikan Kabupaten Mempawah sebagai kawasan industri dan logistik baru, sekaligus menegaskan visi Ria Norsan untuk membawa Kalbar menuju pusat pertumbuhan ekonomi yang lebih maju.
