Ria Norsan Dukung Penuh Pemuda Katolik Komda Kalbar: Ajak Bersinergi Bangun Daerah
PONTIANAK, KILAS KALBAR – Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan, menyatakan dukungan penuh terhadap pelantikan Pengurus Pemuda Katolik Komisariat Daerah (Komda) Kalbar periode 2025.
Acara pelantikan dan rapat kerja tersebut digelar di Pendopo Gubernur Kalbar, Sabtu (9/8/2025), dan menjadi momentum penguatan sinergi antara pemerintah daerah dan organisasi kepemudaan.
Norsan menegaskan bahwa pelantikan ini bukan sekadar seremonial, melainkan awal dari komitmen kolaboratif untuk membangun Kalbar yang lebih maju.
“Kami sangat mendukung dilantiknya pengurus Pemuda Katolik Kalimantan Barat. Ini bukan hanya soal berorganisasi dengan baik, tetapi juga tentang bersinergi membangun Kalimantan Barat yang kita cintai agar lebih maju ke depannya,” ujarnya.
Ia mengapresiasi keterbukaan Pemuda Katolik dalam menyampaikan aspirasi dan masukan secara langsung. Menurutnya, pelantikan yang digelar di Pendopo Gubernur menjadi simbol bahwa Pemuda Katolik adalah bagian dari keluarga besar pembangunan Kalbar.
“Biasanya organisasi kepemudaan harus melalui jalur panjang untuk menyampaikan aspirasi. Hari ini, Pemuda Katolik punya pintu langsung. Jika ada program provinsi yang belum maksimal, Ketua Komda bisa langsung berkomunikasi dengan saya,” tambahnya.
Dalam kesempatan itu, Norsan juga mengutip pesan Paus Fransiskus agar anak muda tidak takut bermimpi besar dan memanfaatkan talenta yang dianugerahkan Tuhan. Ia turut mengingatkan pesan Abu Bakar Ash-Shiddiq bahwa seorang pemuda dinilai dari karya nyata, bukan dari pangkat atau kedudukan orang tuanya.
“Pemuda Katolik harus berani bekerja untuk bangsa dan negara. Mari bersinergi dengan pemerintah daerah di berbagai bidang,” tegasnya.
Norsan menyebut peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) sebagai prioritas pembangunan Kalbar, mengingat Indeks Pembangunan Manusia (IPM) provinsi ini masih berada di peringkat ke-30 dari 38 provinsi di Indonesia dengan skor 71,19. Ia juga menekankan pentingnya pelestarian budaya lokal, penguatan ekonomi kreatif, dan peran aktif pemuda dalam menjaga lingkungan.
Selain itu, ia mengajak Pemuda Katolik untuk memperkuat persatuan lintas suku, seperti Dayak, Melayu, dan Tionghoa, demi memperkokoh pembangunan daerah.
“Bersatu kita teguh, beragam kita kaya. Jangan cari perbedaan, tapi carilah kesamaan sebagai perekat persatuan,” pesannya.
Sementara itu, Ketua Pemuda Katolik Komda Kalbar, Hubertus Vinsensius Wake, menyampaikan apresiasi atas dukungan Pemprov Kalbar. Ia menegaskan kesiapan organisasinya menjadi mitra strategis pemerintah dalam mengawal program pembangunan hingga ke tingkat kabupaten/kota.
“Kami siap menurunkan program-program pusat seperti advokasi, pemberdayaan perempuan, pelatihan tanggap bencana, dan lainnya,” ujarnya.
Dengan dukungan pemerintah, Pemuda Katolik Kalbar diharapkan menjadi motor penggerak pembangunan daerah melalui program-program konkret, adaptif, dan menyentuh langsung kebutuhan masyarakat.
