Pemprov Kalbar Buka Peluang Kerja ke Luar Negeri, Norsan Siapkan Beasiswa

KILASKALBAR – Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan, menegaskan komitmen Pemerintah Provinsi Kalbar untuk membuka peluang lebih luas bagi warganya yang ingin bekerja ke luar negeri. Salah satu bentuk dukungan yang disiapkan adalah program beasiswa dan pelatihan kerja, termasuk pelatihan bahasa asing.
Pernyataan ini disampaikan Norsan saat mendampingi Menteri P2MI, Abdul Kadir Karding, dalam kunjungan kerja ke SMK-SMTI (Sekolah Menengah Teknologi Industri) Pontianak, pada Kamis, 19 Juni 2024 pagi.
“Kita dari Pemprov nanti akan siapkan beasiswa. Kita juga akan memberikan pelatihan, karena kita punya Balai Industri dan Balai Latihan Kerja,” kata Norsan.
Ia menambahkan bahwa Jepang menjadi salah satu negara tujuan yang menjanjikan bagi tenaga kerja Indonesia. Namun, penguasaan bahasa menjadi hal penting yang harus dipersiapkan.
“Kalau mau ke Jepang, minimal harus bisa dasar-dasar bahasa Jepang. Jepang itu sangat bagus memperlakukan tenaga kerja dari Indonesia, dan jaminan gajinya juga lumayan,” tambahnya.
Saat ini, pelatihan bahasa Inggris dan Mandarin telah tersedia di Balai Latihan Kerja milik Pemprov. Untuk bahasa Jepang, Norsan membuka opsi kerja sama dengan pihak luar jika pengajar internal belum tersedia.
Langkah ini menunjukkan keseriusan Pemprov Kalbar dalam menyiapkan sumber daya manusia yang kompeten dan siap bersaing di pasar kerja internasional. Melalui program beasiswa dan pelatihan, diharapkan semakin banyak warga Kalbar yang mampu menembus peluang kerja di luar negeri dengan bekal keterampilan yang memadai.