Juni 27, 2025

Norsan Pastikan Taman Budaya Tetap Jadi Rumah Bagi Seniman Kalbar

4c0a0451-1f8a-479e-ad43-374f18d0b8cf-2048x1598

KILASKALBAR – Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan, memastikan bahwa pembangunan coworking space di kawasan Taman Budaya Kalbar tidak akan mengganggu aktivitas seni dan budaya yang selama ini berlangsung di sana. Sebaliknya, proyek tersebut dirancang untuk menunjang kemajuan Taman Budaya sebagai pusat ekspresi seni, budaya, dan kreativitas masyarakat.

“Tidak akan mengganggu ruang berkesenian. Justru kami ingin menghidupkan kembali Taman Budaya. Coworking space ini dirancang untuk menopang kemajuan seni dan budaya di Kalbar,” ujar Norsan di Pontianak, Minggu (27/4/2025).

Norsan menjelaskan bahwa coworking space tersebut nantinya dapat dimanfaatkan oleh para seniman, budayawan, dan masyarakat umum sebagai ruang diskusi, berkarya, dan berkolaborasi dalam pengembangan kesenian serta kebudayaan Kalimantan Barat.

Selain membangun coworking space, revitalisasi akan menyasar sejumlah fasilitas lain yang sudah tidak layak, dilakukan secara bertahap dan berkelanjutan.

“Fokus awal memang pembangunan coworking space, tapi tidak berarti mengabaikan fasilitas lain. Revitalisasi akan dilakukan sesuai fungsi dan peruntukannya,” katanya.

Sebagai mantan Bupati Mempawah dua periode, Norsan menegaskan komitmennya menjadikan Taman Budaya sebagai ruang terbuka bagi pelaku seni dan budaya yang selama ini kekurangan tempat untuk berekspresi.

“Ini adalah bentuk nyata perhatian kami terhadap dunia seni dan budaya. Taman Budaya akan menjadi rumah besar para pegiat seni Kalbar,” tegasnya.

Menanggapi masukan sejumlah komunitas budaya, termasuk Bamusbud Kalbar, Norsan menyatakan siap berdialog terbuka dan mengedepankan pendekatan partisipatif dalam proses revitalisasi.

“Saya sangat terbuka untuk berdiskusi. Kami ingin melibatkan semua pihak, termasuk komunitas seni dan budaya, difasilitasi oleh OPD terkait,” ujarnya.

Gubernur juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mendukung proses pembangunan dan pembenahan infrastruktur budaya di Kalbar.

“Mohon dukungan semua pihak. Ini untuk kepentingan bersama, untuk kemajuan daerah kita tercinta,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *