Lantik Pengurus Baru, Ketua TP PKK Kalbar Libatkan Generasi Muda
KILASKALBAR – Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Kalimantan Barat, Erlina memimpin pelantikan serentak empat organisasi sekaligus, yaitu Tim Penggerak PKK, Ketua Pembina Posyandu, Dekranasda dan Bunda PAUD, Senin (10/3/2025) di Pendopo Gubernur Kalbar.
Dalam sambutannya, Erlina menyampaikan ucapan selamat kepada Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota yang terpilih pada tahun 2024. Ia juga memberikan apresiasi kepada Windy Prihastari Harisson atas dedikasinya selama dua tahun menjabat sebagai PJ Ketua Tim Penggerak PKK dan Ketua Pembina Posyandu.
Erlina menekankan pentingnya sinergi antara PKK dan pemerintah daerah dalam melaksanakan program-program pembangunan. Ia mengajak seluruh pengurus baru untuk bekerja sama dengan dinas-dinas terkait agar program PKK lebih efektif dan tepat sasaran.
“Saya ingin semua dinas bisa berkolaborasi dengan PKK. Tanpa dukungan dinas, PKK tidak bisa berbuat banyak, dan sebaliknya, PKK juga bisa menjadi mitra strategis bagi pemerintah dalam menjalankan program pembangunan,” kata Erlina.
Selain itu, Erlina menyoroti pentingnya regenerasi kepemimpinan dalam PKK. Menurutnya, di masa kepemimpinannya, ia lebih banyak melibatkan generasi muda agar organisasi dapat terus berkembang dengan ide-ide segar.
“Kita sekarang ada generasi baru dalam kepengurusan. Saya ingin PKK lebih dinamis dan mampu beradaptasi dengan tantangan zaman. Ibu-ibu yang baru dilantik harus aktif dan menunjukkan bahwa PKK bukan hanya organisasi seremonial, tetapi benar-benar bekerja untuk masyarakat,” tambahnya.
Terakhir, ia menegaskan bahwa PKK harus memiliki program kerja nyata dalam 100 hari pertama setelah pelantikan. Ia berharap setiap pengurus di tingkat kabupaten/kota dapat segera merancang dan melaksanakan program-program prioritas yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Erlina juga berharap PKK Kalbar dapat semakin solid dan mampu berkontribusi lebih besar dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat di berbagai sektor, seperti pendidikan, kesehatan, sosial, dan pemberdayaan ekonomi keluarga.
