Agustus 13, 2025

All Bikers Singkawang Gelar Diskusi Panel Keselamatan Berkendara, Libatkan Pemkot dan Sekolah

WhatsApp Image 2025-05-23 at 12.48.00_2e237db2

Para Narasumber Saat Menyampaikan Materi Dalam Kegiatan Diskusi Panel.

KILASKALBAR –  Komunitas motor All Bikers Kota Singkawang menggelar diskusi panel bertajuk Pendidikan Keselamatan Berkendara di Aula Kantor Wali Kota Singkawang, Jalan Firdaus, pada Jumat (23/5/2025). Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya generasi muda, terhadap pentingnya keselamatan dalam berkendara.

Diskusi panel tersebut melibatkan puluhan peserta dari berbagai komunitas motor se-Kota Singkawang, sejumlah kepala sekolah, serta perwakilan dari beberapa dinas di lingkungan Pemerintah Kota Singkawang. Fokus utama diskusi adalah upaya pencegahan balap liar dan kenakalan remaja, termasuk tawuran antarpelajar yang masih marak terjadi.

Ketua All Bikers Kota Singkawang, Ancha, menyampaikan apresiasinya atas dukungan pemerintah daerah. “Alhamdulillah, respon dari Pemerintah Kota Singkawang dan dinas-dinas sangat positif. Harapannya, ke depan tidak ada lagi balap liar atau tawuran di Singkawang,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa kegiatan ini akan dilanjutkan melalui edukasi langsung ke sekolah-sekolah.

“Kami juga berdiskusi dengan Dinas Pendidikan untuk memberikan penyuluhan tentang bahaya balap liar kepada para pelajar. Kami memang sudah lama ingin dilibatkan dalam penanganan masalah ini,” jelas Anca.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Singkawang, Asmadi, turut mengapresiasi langkah komunitas motor tersebut.

“Dinas Pendidikan sangat mendukung. Kami akan menjalin kerja sama lanjutan, termasuk dialog All Bikers dengan pengurus OSIS di setiap sekolah terkait keselamatan berkendara dan bahaya berkendara tanpa SIM,” katanya.

Dukungan serupa juga datang dari Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata Kota Singkawang. Kepala dinas, Heri Apriadi, menekankan pentingnya kegiatan positif bagi kalangan muda.

“Masalah balap liar harus ditangani secara bersama. Anak muda perlu diarahkan ke kegiatan seperti olahraga atau prestasi di bawah binaan KONI,” ujar Heri.

Diskusi panel ini diharapkan menjadi awal dari kolaborasi lintas sektor dalam membangun lingkungan yang aman, tertib, dan produktif. Dengan kegiatan berkelanjutan, diharapkan Kota Singkawang bisa terbebas dari aksi balap liar dan kenakalan remaja.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *