September 12, 2025

Presiden Prabowo Luncurkan 80.081 Koperasi Merah Putih, Kalbar Siap Maksimalkan 2.143 Koperasi Desa

X.-IMG_20250721_101352-768x513

KUBU RAYA, KILASKALBAR – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, secara resmi meluncurkan 80.081 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDMP) di seluruh Indonesia. Acara peluncuran dipusatkan di KDMP Bentangan, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Klaten, dan diikuti secara virtual oleh Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan, Wakil Gubernur Krisantus Kurniawan, serta jajaran Bupati dan Wakil Bupati Kubu Raya, Senin (21/7/2025).

Program Koperasi Merah Putih ini merupakan inisiatif Presiden Prabowo Subianto untuk mewujudkan kemandirian ekonomi rakyat. Hingga kini, tercatat 81.140 unit koperasi telah terbentuk, dengan 80.048 unit sudah berbadan hukum.

Dalam pidatonya, Presiden Prabowo menegaskan bahwa koperasi merupakan simbol gotong royong dan alat perjuangan ekonomi rakyat. “Sama seperti satu lidi yang lemah, tapi jika digabung menjadi sapu, ia kuat. Dari lemah menjadi kekuatan. Dari ekonomi lemah menjadi kekuatan ekonomi,” ujarnya.

Prabowo juga menekankan bahwa koperasi bukan hanya instrumen ekonomi, tetapi juga sarana kedaulatan ekonomi bangsa, terutama bagi petani, nelayan, dan rakyat kecil yang sering menghadapi kesulitan akses pasar dan fluktuasi harga hasil panen.

Gubernur Kalbar Ria Norsan menyambut baik peluncuran 2.143 Koperasi Merah Putih di wilayahnya. Menurutnya, koperasi ini diharapkan dikelola secara profesional dan berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat, mulai dari stabilisasi harga kebutuhan pokok hingga pengembangan usaha lokal.

“Dengan dukungan pendanaan dan bantuan peralatan dari pemerintah provinsi, koperasi diharapkan berperan aktif dalam menstabilkan harga sembako serta membantu masyarakat berkembang secara ekonomi,” ujar Ria Norsan.

Ketua KDMP Kalbar, Husni, menuturkan bahwa Koperasi Desa Jeruju Besar yang dipimpinnya kini memiliki 359 anggota dan berhasil menghimpun dana sekitar Rp 39 juta melalui tabungan pokok, wajib, dan sukarela. Dana tersebut dikelola untuk pengembangan koperasi, dengan dukungan berbagai pihak termasuk i.d Food, Pupuk Indonesia, Agen Pusindo, serta bank BRI, BNI, dan Mandiri.

Peluncuran Koperasi Merah Putih ini menandai babak baru kebangkitan ekonomi kerakyatan di Indonesia, dengan koperasi sebagai garda depan pembangunan desa dan penguatan kesejahteraan masyarakat secara nasional.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *